Facebook Twitter


Gaya Dispersi London



Pengertian Gaya London

Gaya dispersi London adalah gaya tarik-menarik sementara yang dihasilkan ketika elektron dua atom yang berdekatan menempati posisi yang membuat atom membentuk dipol sementara. Gaya London merupakan gaya intermolekuler yang paling lemah. Gaya London sering juga disebut dengan gaya tarik menarik dipol terimbas. Gaya London menyebabkan senyawa nonpolar dapat berkondensasi menjadi cairan dan membeku menjadi padatan ketika suhu diturunkan secara drastis. Perhatikan gaya London yang terjadi antara da molekul I2 berikut ini:
gaya dispersi London

Faktor yang Mempengaruhi Gaya London

Ada dua hal yang turut mempengaruhi gaya London, yaitu ukuran molekul dan bentuk molekul. Berikut penjelasannya:

Ukuran Molekul

Gaya London terjadi pada semua ukuran molekul, baik untuk senyawa polar maupun nonpolar.
  • Semakin berat dan luas suatu atom dan molekul akan membentuk gaya dispersi yang semakin kuat.
  • Semakin luas suatu atom atau molekul, rata-rata elektron valensi semakin jauh dari inti. elektron valensi tersebut akan tertahan lebih kuat dan semakin mudah dapat membentuk dipol sementara.
  • Distribusi elektron yang mudah di sekeliling atom atau molekul dapat berdistorsi yang disebut dengan polarisabilitas.
Gaya dispersi London cenderung lebih kuat antara molekul yang tepolarisasi lebih mudah, dan sebaliknya.

Bentuk Molekul

Bentuk molekul juga berpengaruh pada besarnya gaya dispersi. Perhatikan pengaruh gaya London pada neopentana dan n-pentana berikut ini.
  • Pada suhu ruang, neopentana (C5H12) berwujud gas, sementara n-pentana (C5H12) berwujud cair.
  • Gaya dispersi London antara molekul n-pentana lebih kuat daripada molekul neopentana.
  • Bentuk silindris dari molekul n-pentana membuat dapat berkontak satu sama lain daripada bentuk sferis dari molekul neopentana.

| Ilmu Kimia | 07.00 WIB
Oleh : Unknown

Tentang | Hubungi | Kebijakan Privasi | Disclaimer | FAQ
Copyright © 2012-2015. Ilmu Kimia - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger